Dengan mengetahui bagian-bagian kemeja masing-masing, kita dapat memahami kualitas dan fungsinya dengan lebih baik. Baik untuk acara formal maupun kasual, kemeja adalah salah satu jenis pakaian yang umum digunakan dalam berbagai kesempatan.
Bagian-Bagian Kemeja yang Perlu Anda Ketahui
Artikel ini akan membahas nama bagian-bagian dari kemeja dengan bahasa sederhana, agar Anda dapat dengan mudah untuk memahaminya.
1. Kerah (Collar)
Kerah merupakan bagian paling menonjol dari kemeja yang mempengaruhi kesan formal atau kasual. Ada beberapa jenis kerah kemeja, seperti:
• Kerah Klasik (Classic Collar): Cocok untuk berbagai situasi formal.
• Kerah Spread (Spread Collar): Lebih terbuka dan sering digunakan dengan dasi lebar.
• Kerah Button-Down: Memiliki kancing pada ujung kerah, cocok untuk gaya kasual.
• Kerah Mandarin (Mandarin Collar): Tanpa lipatan, memberikan tampilan minimalis.
2. Manset (Cuffs)
Manset terletak di ujung lengan kemeja dan berfungsi untuk mengencangkan pergelangan tangan. Jenis manset yang umum antara lain:
Manset Kancing (Button Cuff): Memiliki satu atau dua kancing, cocok untuk pemakaian sehari-hari.
Manset French (French Cuff): Lebih panjang dan dilipat ke atas, sering digunakan dengan kancing manset (cufflinks).
3. Badan Kemeja (Body)
Bagian utama dari kemeja yang mencakup bagian depan dan belakang. Bentuk badan kemeja dapat disesuaikan dengan potongan yang berbeda seperti:
• Slim Fit: Lebih ketat di badan untuk tampilan modern.
• Regular Fit: Lebih longgar dan nyaman untuk berbagai ukuran tubuh.
• Loose Fit: Cocok untuk gaya santai.
4. Lengan (Sleeves)
Kemeja tersedia dalam dua jenis lengan:
• Lengan Panjang: Memberikan kesan formal dan elegan.
• Lengan Pendek: Lebih santai dan nyaman untuk cuaca panas.
5. Kancing (Buttons)
Kancing berfungsi untuk mengencangkan kemeja dan dapat bervariasi dalam bahan serta desainnya. Bahan kancing yang umum digunakan antara lain plastik, mutiara, dan kayu.
6. Kantong (Pocket)
Beberapa kemeja memiliki kantong di bagian dada yang berfungsi sebagai aksen atau tempat menyimpan barang kecil. Jenis kantong pada kemeja antara lain:
• Kantong Tunggal: Biasanya ada di sisi kiri dada.
• Kantong Ganda: Memberikan kesan kasual.
• Tanpa Kantong: Memberikan tampilan lebih formal.
7. Placket (Bagian Kancing Depan)
Placket adalah bagian kain yang diperkuat di bagian tengah depan kemeja tempat kancing ditempatkan. Jenis placket yang umum meliputi:
• Placket Standar: Memiliki jahitan yang terlihat untuk kesan klasik.
• Placket Tersembunyi (Hidden Placket): Kancing tertutup oleh lapisan kain tambahan untuk tampilan lebih rapi.
• French Front: Tanpa jahitan tambahan, sering ditemukan pada kemeja formal.
8. Hem atau Ujung Bawah Kemeja
Bagian bawah kemeja bisa memiliki potongan berbeda tergantung tujuan penggunaannya:
Ujung Lurus: Cocok untuk dikenakan di luar celana.
Ujung Melengkung: Lebih mudah dimasukkan ke dalam celana.
9. Yoke (Pundak Kemeja)
Yoke adalah bagian belakang atas kemeja yang berfungsi memberikan struktur pada pakaian dan mempengaruhi kenyamanan. Yoke dapat berupa satu panel atau dua panel untuk fleksibilitas lebih baik.
10. Lipatan Belakang (Back Pleats)
Lipatan pada bagian belakang kemeja membantu menyesuaikan gerakan tubuh. Tipe lipatan yang umum meliputi:
• Box Pleat: Lipatan ganda di tengah.
• Side Pleat: Lipatan di bagian bahu untuk mobilitas lebih baik.
• Tanpa Lipatan: Memberikan tampilan lebih ramping.
Kesimpulan
Mengetahui bagian-bagian kemeja dapat membantu Anda memilih kemeja yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan gaya Anda. Setiap elemen memiliki fungsinya sendiri, baik dari segi kenyamanan, estetika, maupun fleksibilitas.
Dengan pemahaman ini, Anda dapat lebih cermat dalam memilih dan merawat kemeja agar tetap awet dan sesuai dengan gaya yang diinginkan. Bila Anda membutuhkan jasa pembuatan kemeja, silahkan untuk mengunjungi Konveksi Kemeja atau hubungi kami di nomor 081312920529.