Jenis Bahan Jaket

Jenis Bahan Jaket

Untuk memilih jenis bahan jaket dengan karakteristik yang bagus dan sesuai dengan modelnya sangatlah dibutuhkan informasi dan pengetahuan mendalam. Tentunya bagi orang awam sangat sulit untuk membedakan jenis bahan untuk membuat jaket tersebut dikarenakan keragaman kain itu sendiri.

Sekarang ini di pasaran terdapat banyak sekali pilihan jenis bahan jaket, namun untuk menentukan bahan apa yang cocok untuk model jaket tertentu, kita harus bisa membandingkan antara karakteristik kain yang satu dengan yang lainnya.

Jaket adalah baju luaran yang umumnya memiliki panjang hingga pinggang atau pinggul, berlengan panjang serta dapat ditambahkan penutup kepala yang berfungsi untuk menahan angin dan cuaca dingin. Bukaan jaket terletak di bagian depan dari leher hingga ke bawah. Alat untuk membuka dan menutup bukaan jaket biasanya seperti resleting, kancing atau sabuk.

Nah agar kita mengetahui jenis bahan jaket yang bagus dan cocok digunakan untuk model jaket tertentu, mari kita simak ulasan mengenai jenis bahan untuk membuat jaket beserta gambarnya.

Jenis Bahan Jaket Yang Bagus

Bahan Parasut

Bahan Jaket Parasut
Kain Parasut adalah bahan yang dikenal sangat tipis dan relatif kedap air. Bahan ini memiliki sifat anti air yang sangat cocok digunakan ketika musim hujan untuk melindungi dari guyuran air. Bahan baku yang digunakan untuk membuat kain parasut adalah sejenis polyester. Jenis bahan ini berasal dari serat sintetis atau buatan dari hasil pengolahan minyak bumi yang kemudian diproses menjadi serat fiber poly. Sehingga bila dilihat dari bahan baku pembuatnya bisa dipastikan bahan ini tidak dapat menyerap keringat dan kurang cocok bila dikenakan pada cuaca panas.

Kain parasut sangat mudah dibersihkan, cepat kering dan tidak menimbulkan bau. Secara keseluruhan kain parasut mengandung plastik, namun rata-rata memiliki kualitas yang berbeda satu sama lain. Ada yang tebal, kuat, serta lembut, namun ada juga yang memiliki bahan tipis, kasar bahkan tembus pandang. Bahan parasut terbagi menjadi beberapa jenis diantaranya parasut bewai, parasut furing dan parasut metalik.
Jaket bahan parasut biasanya sering kita lihat di model jaket motor, jaket dealer motor, jaket windbreaker, jaket olahraga. Sebenarnya parasut adalah nama bahan, akan tetapi orang lebih mengenal jaket yang menggunakan bahan ini sebagai jaket parasut.


Bahan Mikro

Bahan Jaket Mikro
Kain Mikro (micro despo) adalah bahan yang memiliki tekstur dengan alur (serat) sangat kecil dengan permukaannya yang licin. Kain mikro memiliki karakteristik seperti parasut namun agak lebih tipis. Jaket bahan mikro sering terlihat untuk jaket training olahraga, jaket perusahaan, harrington.


Bahan Milky

Bahan Jaket Milky
Kain Milky adalah bahan sejenis parasut dengan lapisan yang tipis dan berbunyi bila permukaan kain saling bergesekan serta memiliki karakteristik kedap air. Jaket bahan milky biasanya sering kita lihat pada jaket olahraga, windrunner, windbreaker, jaket outdoor, jaket bomber dan beberapa jenis model jaket parasut lainnya.


Bahan Taslan

Bahan Jaket Taslan
Kain Taslan adalah bahan yang memiliki karakteristik seperti parasut, akan tetapi lebih tebal, lembut, ringan dan kuat bila dibandingkan dengan bahan parasut. Kain taslan terkenal paling eksklusif, karena bahan ini ada sub nya yang anti air. Bahan taslan ini memiliki berbagai macam jenis, seperti taslan salur, taslan korea, taslan lokal dan lain-lain.

Jaket bahan taslan biasanya dapat kita lihat pada model jaket parka, bomber, windbreaker, pilihan untuk jenis kain jaket outdoor, jaket organisasi kampus.


Bahan Scott Puma

Bahan Jaket Scott Puma
Kain Scott Puma adalah bahan yang memiliki karakteristik mirip parasut akan tetapi lebih tebal dengan permukaan yang halus, memiliki sub anti air, tidak berisik bila bergesekan dan tidak mudah kusut. Jaket bahan scott puma biasanya digunakan untuk model jaket bomber grade paling bagus (kualitas terbaik) atau jaket outdoor, windbreaker, varsity.


Bahan Mayer

Bahan Jaket Mayer
Kain Mayer terbuat dari bahan sejenis kain parasut polyester dan memiliki karakteristik bahan yang relatif tipis dan tidak kaku dengan tekstur yang bisa dibedakan dengan bahan jaket lainnya. Bahan mayer termasuk ke dalam jenis kain water repellent (hidropobik) setingkat di atas kain water resistant, sehingga memiliki kemampuan menolak air yang cukup baik jika jumlah airnya tidak terlalu banyak. Bahan mayer memiliki jenis variasi, seperti kain mayer metalik, dop dan lain-lain.

Jaket bahan mayer biasanya sering digunakan oleh para desainer jaket. Dengan karakteristik bahan yang tidak terlalu tebal, bahan mayer tetap dapat menjaga kehangatan tubuh pemakainya sehingga jaket bahan mayer sangat nyaman dan cocok digunakan di daerah beriklim tropis seperti di Indonesia.


Bahan Sifon

Bahan Jaket Sifon
Kain Sifon terbuat dari bahan dasar kapas, sutra dan serat sintetis yang memiliki karakteristik kain yang tipis, licin dan panas ketika digunakan. Kain sifon juga mempunyai banyak jenis diantaranya seperti sifon polos (yang biasanya terbuat dari bahan polyester /minyak bumi) dan jenis sifon cerutti (dari bahan sutra). Jaket bahan sifon banyak digunakan untuk jaket dealer motor dikarenakan harganya yang murah.


Bahan Drill

Bahan Jaket Drill
Kain Drill adalah bahan yang memiliki tekstur bahan berupa garis-garis benang yang terlihat jelas serat dengan garis-garis miring (nge-drill) yang terbuat dari campuran antara katun dan polyester. Semakin banyak kadar katunnya, biasanya harganya pun semakin mahal. Karakteristik kain drill adalah tebal, tidak dapat menyerap air dan panas. Jaket bahan drill biasanya digunakan untuk model jaket army, jaket parka, harrington atau jaket semi formal dan jaket dengan kesan tegas dan formal.


Bahan Kanvas

Bahan Jaket Kanvas
Kain Kanvas atau canvas adalah bahan yang memiliki tekstur tebal dan berat, sehingga biasanya agak gerah ketika dikenakan. Jaket bahan kanvas sering digunakan untuk membuat jaket bomber, parka, casual, semi formal, harrington, army, jaket lapangan pada pertambangan atau mendaki gunung karena dapat melindungi tubuh dari goresan batu atau benda lainnya.


Bahan Kulit Alami (Leather dan Suede) dan Kulit Sintetis

Bahan Jaket Leather
Bahan kulit alami Leather dan Suede adalah bahan yang sama-sama terbuat dari kulit. Hanya saja perbedaannya adalah leather terbuat dari kulit luar, sedangkan suede terbuat dari bagian kulit dalam. Karakteristik bahan kulit alami permukaannya agak kasar karena memiliki tekstur kulit alami, lentur dan warnanya cenderung kusam. Sedangkan kulit sintetis memiliki karakteristik yang relatif kaku, permukaannya halus, warnanya tegas dan mengkilap.

Untuk kulit alami biasanya terbuat dari kulit hewan asli, seperti kulit domba, kulit kambing, dan kulit sapi. Untuk bahan kulit ini biasanya dibedakan berdasarkan bagian tubuh dari hewan tersebut, yaitu bagian punggung, leher, bahu, perut bawah dan paha. Bagian tubuh yang paling mahal adalah bagian punggung karena memiliki kualitas kulit tebal dan halus yang baik dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya yang tipis dan melar.

Untuk dua bahan ini, diperlukan teknik perawatan khusus untuk membersihkannya. Kelebihan dari bahan ini adalah lebih tahan lama, mampu menahan resapan air dan angin. Jaket bahan kulit biasanya digunakan untuk pembuatan jaket kulit dan rompi.


Bahan Corduroy

Bahan Jaket Corduroy
Kain Corduroy adalah bahan yang terbuat dari serat kapas tebal yang dipuntir dengan tekstur yang baik dan halus. Jenis kain ini terdiri dari tali berumbai yang akan terlihat seperti saluran yang berbentuk garis-garis disepanjang kainnya. Jenis bahan corduroy dapat digunakan sebagai jaket, sweater dan jaket anak.


Bahan Laken

Bahan Jaket Laken
Kain Laken adalah bahan dengan ciri memiliki bulu dan kainnya lumayan tebal sehingga sangat mudah dikenali. Jenis Kain Laken biasa disebut juga sebagai Kain Beludru. Jaket bahan laken biasanya digunakan untuk model jaket parka, varsity, long coat.


Bahan Denim

Bahan Jaket Denim
Kain Denim adalah bahan yang berserat tebal terbuat dari katun twill namun terkesan lebih halus dan tipis. Bahan denim memiliki tekstur yang bervariasi, ada yang lembut dan kasar, tidak terlalu lentur dan kuat.
Kelebihan kain denim yaitu tebal dan kuat dan tidak mudah kusut, sedangkan kekurangannya ialah warna cenderung mudah luntur serta terasa agak panas dikulit.


Bahan Fleece

Bahan Jaket Fleece
Kain Fleece adalah bahan yang berbulu dengan tampilan yang menyerupai benang wool dan umumnya terbuat dari campuran Katun dan Wool. Bahan ini memiliki bulu halus, tekstur yang lembut dan besifat menyerap air (hidrofobik). Jenis kain Fleece adalah bahan yang bersifat hangat dan tidak panas, serta nyaman dipakai. Umumnya fleece terdapat pada bagian dalam bahan, agar pakaian yang digunakan terasa lebih hangat saat dipakai.
Jaket bahan fleece sering terlihat pada model jaket hoodie, jumper, varsity dan sweater.
Kain fleece memiliki beberapa jenis karakteristik bahan:

Bahan Cotton Fleece

Kain cotton fleece adalah bahan yang memiliki konsentrasi katun lebih banyak dibanding polyesternya. Bahan cotton fleece memiliki warna yang lebih cerah dan lebih ringan dibandingkan dengan jenis bahan fleece lainnya.

Bahan Polar Fleece

Kain polar fleece adalah bahan yang terbuat dari campuran polyester, katun, viscose dan serat sintetik lainnya.

Bahan Polyester Fleece

Kain polyester fleece adalah bahan yang mengandung polyester yang cukup banyak, sehingga memiliki tekstur yang lebih kaku dan tampilan lebih mengkilap jika dibandingkan dengan cotton fleece.

Bahan CVC Fleece

Kain CVC fleece adalah bahan yang terdiri 55% cotton combed dan 45% viscose. Tingkat susut polanya lebih kecil dari bahan katun biasa dan menyerap keringat.


Bahan Baby Terry

Bahan Jaket Baby Terry
Kain Baby Terry atau disebut juga Baby Tray adalah bahan yang memiliki permukaan yang lembut, tebal, agak berbulu dan ada lipatan serat kecil di salah satu sisinya. Bagian dalamnya bertekstur lembut seperti selimut. Kain baby terry termasuk bahan yang memiliki daya serap air yang tinggi karena terbuat dari sejenis katun. Jenis bahan ini terbilang nyaman untuk digunakan dan adem walau bahannya tebal.

Kain Babyterry ini mirip dengan bahan kaos, namun jauh lebih tebal dan umumnya sedikit berbulu. Mirip juga dengan bahan fleece namun memiliki bulu yang lebih halus. Bahan Baby Terry pada umumnya dipakai untuk membuat handuk mandi, namun banyak juga jaket bahan baby terry seperti terlihat pada model zip up hoodie, jumper, sweater dan jaket untuk anak.


Bahan Adidas

Bahan Jaket Adidas
Kain Adidas adalah bahan yang memiliki sifat bahan kain yang ringan dan menyerap keringat meskipun tidak sebagus bahan kain cotton. Sifat bahannya tidak berbeda jauh seperti bahan wafer, hanya beda di motif saja dan umum dipergunakan pada seragam olahraga seperti pada produk-produk Adidas sehingga disebut sebagai bahan kain adidas.


Bahan Diadora

Bahan Jaket Diadora
Kain Diadora ini umum dipergunakan pada jaket atau celana training olah raga dan baju yang bersifat sporty. Sifat bahan ini mengkilap ketika terkena sinar matahari sehingga menimbulkan kesan mewah meskipun harganya tidak terlalu mahal. Bahan ini ketika dicuci tidak melar namun bila menggunakan mesin cuci atau disikat dapat merusak serat kainnya, sama seperti bahan umum lainnya.


Bahan Lotto

Bahan Jaket Lotto
Kain Lotto adalah bahan yang memiliki tekstur tidak mengkilat, lembut apabila dipegang dan elastis. Bahan lotto memiliki tingkat ketebalan sama halnya seperti bahan kain cotton. Biasanya digunakan sebagai bahan kaos olahraga. Bahan ini sering dipakai sebagai bahan pembuatan kaos olahraga team sepak bola.


Bahan Wool

Bahan Jaket Wool
Kain Wool memiliki sifat sangat menyerap air akan tetapi berbahan tebal sehingga jika terkena noda akan lebih sulit dibersihkan dan akan menyusut jika cara mencuci dan mengeringkannya tidak benar. Ada juga jenis lainnya yaitu Lightweight Wool, yang sesuai dengan namanya, tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja serta jatuhnya di badan pun enak dilihat. Kelebihannya, kain ini agak ‘bandel’ alias tahan banting (awet).

Kelebihan kain wool yaitu sangat tebal dan kuat, memiliki daya serap keringat yang tinggi dan kekurangan kain wool yaitu bahan lebih terasa panas di kulit serta noda sangat sulit dibersihkan karena memiliki serat yang tebal.

Demikianlah ulasan mengenai jenis bahan jaket yang umum digunakan. Untuk Anda yang ingin membuat jaket silahkan untuk mengunjungi Kami di halaman Konveksi Jaket.
Semoga bermanfaat.

Leave a Reply