Jenis kain kemeja memiliki berbagai macam pilihan karakteristik bahan yang bisa digunakan untuk produksi pembuatannya, baik untuk model formal maupun semi-formal. Selain itu bahan kemeja ini memiliki karakteristik kain yang beragam, dari mulai bahan yang bagus, murah sehingga banyak sekali pilihan yang bisa digunakan.
Dalam memilih jenis kain untuk membuat kemeja yang tepat biasanya ditentukan oleh beberapa kriteria. Seperti, apakah pemilihan bahan kemeja ini sudah sesuai dengan model atau desain kemeja? ataukah fungsinya sudah sesuai dan nyamankah bila dikenakan? Kriteria-kriteria tersebut sangatlah penting apabila kita ingin membuat kemeja yang berkualitas.
Jenis Kain Kemeja
Bila ingin mengetahui pasti apa sih pilihan kain yang tepat untuk dijadikan bahan kemeja, mari kita simak pengertian kemeja berikut ini;
Kemeja adalah sebuah baju atau pakaian atasan yang sifatnya formal ataupun semi-formal, dengan karakteristik memiliki kerah, berkancing, berlengan panjang ataupun pendek dan menutupi tubuh sampai ke perut.
Nah setelah mengetahui artinya, maka kita bisa simpulkan bahwa kemeja sering kali dikenakan untuk kegiatan-kegiatan yang hampir bersifat formal. Walaupun sekarang banyak kemeja semi-formal maupun non-formal, tetapi kemeja secara universal lebih ditekankan sebagai pakaian khusus yang membawa kesan “formal” kepada si pemakainya sekalipun di acara yang bersifat santai.
Untuk mengetahui lebih dalam jenis kain kemeja apa yang cocok untuk digunakan pada kemeja yang akan kita buat, mari kita simak rekomendasi jenis kain yang sering digunakan untuk membuat kemeja.
Kain Drill
Kain Drill adalah bahan kain pintal yang memiliki karakteristik serat berbentuk miring atau diagonal dan memiliki jalinan benang yang begitu kuat. Jenis kain drill terbuat dari bahan campuran katun dan polyester, yang bila semakin tinggi kadar katunnya, maka biasanya akan semakin tinggi juga harganya.
Pilihan kain drill terdiri dari berbagai jenis yang dibedakan menurut seratnya, seperti American Drill, Japan Drill, Taipan Drill, Nagata Drill, Twist Drill dan lain sebagainya. Kemeja bahan drill biasanya cocok digunakan untuk membuat kemeja seragam kantor atau dinas pemerintahan (PNS), kemeja tactical (outdoor), kemeja pdh pdl dan kemeja-kemeja dengan model yang terlihat kaku / rapih.
Kain High Twist
Kain High Twist adalah jenis bahan yang terlihat mengkilap dan rapih, biasanya digunakan untuk bahan pembuatan jaket, jas, semi jas, blazer dan celana. Namun bahan ini sedikit panas dikarenakan mengandung bahan sintetis.
Kain High Twist memiliki berbagai nama merek dengan kualitas yang berbeda. Seperti Intercooler, Maxi Style, Jet Black, Tiger, Sebastian, Caravelle, Staff, Serasi dan lainnya.
Kain Oxford
Kain Oxford memiliki spesifikasi bahan yang teksturnya rata tidak seperti Kain Drill. Jalinan benang-benang pintalan kainnya terdiri dari semacam jalinan titik-titik seperti pixel dalam resolusi gambar. Secara umum lebih tipis dari Kain Drill. Semakin banyak komposisi bahan katunnya seperti pada Kain Japan Tropical, maka semakin nyaman dipakai.
Kemeja bahan oxford sering digunakan pada kemeja seragam atau kemeja casual yang sering terdapat di Factory Outlet.
Kain Taipan Tropical
Kain Taipan Tropical adalah bahan yang merupakan campuran komposisi polyester dan katun, dengan perbandingan lebih besar kandungan katunnya, sehingga bila dipakai tetap dingin. Jenis kain ini memiliki serat yang sama dengan oxford dan bahannya lebih halus.
Taipan Tropical memiliki kualitas yang paling baik, kainnya lebih lembut juga memiliki lebih dari 150 warna serta banyak perusahaan besar yang menggunakan bahan ini untuk seragam para karyawannya. Kain Tropical biasanya digunakan untuk kemeja kerja dan seragam sekolah.
Kain Kanvas
Kain Kanvas adalah bahan yang memiliki tekstur tebal dan berat. Biasanya digunakan untuk pakaian lapangan pada pertambangan atau mendaki gunung karena dapat melindungi tubuh dari goresan batu atau benda lainnya. Ketika dipakai biasanya agak gerah karena tebal. Untuk di pasaran jenis kain kanvas yang cukup tebal tapi masih nyaman dipakai sebagai pakaian adalah kanvas marsoto dan kanvas oxford. Ketebalan kain menentukan penggunaannya apakah untuk kemeja ataupun jaket. Tersedia juga jenis kain kanvas ribstop dengan variasi guratan kotak kotak di permukaannya. sering di gunakan untuk kemeja-kemeja army karena nampak kuat dan kokoh untuk kemeja lapangan.
Kain Wool
Kain Wool adalah bahan yang dapat menyerap air. Sesuai dengan namanya kain wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. Jenis lain dari Bahan Wool adalah Lightweight Wool.
Kemeja bahan wool ini berbahan tebal sehingga jika terkena noda akan lebih sulit untuk dibersihkan dan akan menyusut jika cara pencucian dan pengeringannya tidak benar. Kemeja bahan wool apabila dikenakan akan terlihat “eye catching” dan memiliki kelebihan sangat awet.
Kain Denim
Kain denim adalah jenis bahan yang terbuat dari katun twill namun terkesan lebih halus dan tipis. Selain dimanfaatkan sebagai bahan celana, rok, maupun tas, kain denim ini juga dapat digunakan sebagai bahan kemeja. Bahkan pada perkembangannya kain denim yang terkesan keras juga dijadikan bahan untuk membuat busana batik.
Kain Chambray
Kain chambray adalah bahan yang memiliki tampilan fisik seperti kain denim namun terkesan lebih halus dan lembut, karena diciptakan dari serat alami berupa kapas yang merupakan salah satu jenis bahan yang cukup populer untuk membuat kemeja. Permukaan kainnya yang lembut mampu memberikan rasa nyaman tersendiri saat dikenakan sebagai kemeja untuk musim panas.
Kain Katun
Katun adalah jenis kain yang terbuat dari bahan dasar serat kapas yang termasuk kedalam jenis kain rajut (knitting). Kain katun memiliki karakteristik bahan yang tidak mudah kusut saat dicuci, tidak luntur untuk bahan berwarna, sedikit kaku namun terasa dingin dan menyerap keringat sehingga sangat nyaman saat digunakan sebagai bahan kemeja. Kemeja bahan katun banyak ditemukan pada kemeja casual.
Kain Flanel
Kain flanel adalah sejenis bahan kain yang memiliki permukaan lembut dan halus karena dibuat melalui serangkaian proses pemanasan dan penguapan. Bahan kain flanel sendiri memiliki karakteristik yang cukup tebal sehingga mampu memberikan rasa hangat kepada pemakainya. Kemja bahan falnel sering disebut juga dengan kemeja flanel karena memiliki ciri khas yang sangat terlihat.
Kain Acrylic
Kain Acrylic merupakan jenis bahan yang biasanya dimanfaatkan untuk membuat kemeja pria yang penggunaannya dapat dikombinasikan dengan rompi berbahan light weight wools.
Demikianlah ulasan singkat mengenai jenis kain kemeja yang sering digunakan untuk membuat kemeja. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan kita untuk membuat model kemeja tertentu dengan pilihan bahan yang tepat. Bila Anda membutuhkan informasi untuk membuat kemeja silahkan untuk mengunjungi halaman Konveksi Kemeja.
Semoga bermanfaat.