Kain anti air untuk jaket juga digunakan untuk membuat jenis pakaian waterproof lainnya seperti mantel, jas hujan, tas maupun tenda. Karakteristik bahan bagus yang dimiliki oleh jenis kain anti air ini yaitu dapat menahan cairan untuk masuk ke lapisan dalam bahan. Kain anti air terbaik untuk jaket biasanya tidak pengap dan memiliki sirkulasi udara yang baik dalam bahannya sehingga tidak lembab.
Bahan yang dibuat sebagai kain anti air diproses untuk menangani dua fungsi:
- Menolak serta menahan kelembapan,
- Menyediakan sirkulasi udara dan uap air.
Kain Anti Air
Kain anti air atau disebut juga kain waterproof, yaitu jenis bahan dalam industri tekstil yang bersifat tahan air. Kain ini memiliki karakteristik kerapatan bahan yang sangat tinggi sehingga dapat menahan masuknya cairan ke lapisan dalam kain.
Tidak hanya bahan waterproof, juga terdapat pilihan kain lainnya untuk menahan air :
Kain Water Resistant
Bahan kain water resistant yaitu bahan kain yang tidak dapat sepenuhnya untuk menahan air hanya sampai batas tertentu saja.
Kain Water Repellant
Kain ini memiliki daya tahan terhadap air setingkat lebih baik dari bahan water resistant yang memiliki sifat “hydrophobic“, yakni lapisan/coating yang dapat membentuk air menjadi butiran-butiran kecil seperti pada daun talas atau istilahnya “water beading” yang dapat terjadi apabila air terkena permukaan kain yang sudah dilapisi.
Fitur hydrophobic diklaim mampu meningkatkan kemampuan bahan water resistant, karena jika air yang mengenai permukaan bahan dapat dibuat bergerak, maka air dapat dengan mudah disingkirkan dari bahan kain, sehingga meningkatkan kemampuan water-resistant. Fitur ini paling banyak terdapat pada produk jaket anti air serta penutup tas anti air untuk mencegah air meresap ke pori-pori kain.
Proses Pembuatan Bahan Kain Anti Air
Dalam proses pembuatan lapisan dalam untuk kain anti air terbagi menjadi dua, yaitu Proses Laminasi dan Coating. Proses coating balon memiliki jenis kain sintetis yang berkualitas tinggi dan memiliki daya tahan terhadap air yang tinggi (waterproof), sementara lapisan coating lainnya hanya bersifat water resistant saja.
Kain tahan air biasanya terdiri dari dua atau tiga lapisan termasuk:
- Lapisan luar atau disebut “kain permukaan” biasanya menggunakan bahan nilon atau polyester. Lapisan luar ini selain untuk menjaga tampilan kain juga dirancang untuk menahan dan melindungi kain terhadap air sementara. Lapisan ini tidak dapat menahan air, akan tetapi biasanya dilapisi oleh durable water repellant (DWR) sehingga dapat menahan air lebih lama.
- Membran Laminasi atau Coating biasanya dibuat dengan Teflon (ePTFE) atau Polyurethane (PU). Selain direkayasa untuk menahan air, juga berfungsi untuk mengeluarkan uap air dari dalam. Proses ini dilakukan karena adanya lubang mikroskopis yang cukup kecil untuk dilewati air, namun cukup besar untuk membiarkan uap air (keringat) keluar.
- Jaring Berlapis (tri-coat mesh) yang disimpan di bagian dalam bahan untuk membuat 3 lapisan kain. 2 lapis kain yang terdapat di atasnya berfungsi untuk melindungi membran yang terbuka dan menambah kenyamanan, namun juga biasanya memiliki membran yang terbuka agar memiliki sirkulasi udara.
Kain Anti Air Dengan Jenis Bahan Yang Bagus
Kain Gore Tex
Kain Gore Tex memiliki kemampuan tinggi untuk menahan air (waterproof) dan juga “breathable”. Gore Tex adalah merk bahan dan juga sebuah teknologi untuk membuat bahan yang di desain khusus untuk kenyamanan aktifitas di alam bebas. Harga yang dimiliki Kain Gore Tex biasanya lebih mahal dari bahan kain lainnya, sehingga pakaian yang dibuat menggunakan bahan ini akan memiliki daya jual tinggi yang sepadan dengan kualitasnya.
Pakaian yang dibuat dengan kain Gore Tex biasanya digunakan untuk kegiatan adventure, militer (sebagai bahan pelindung), lapisan luar pakaian astronot (untuk menahan sinar UV dan juga suhu ekstrim).
Kain Taslan Balon
Taslan Balon merupakan kain yang cukup eksklusif dengan karakteristik permukaan bahan yang lembut, halus dan tidak terlalu tebal. Di lapisan dalam Kain Taslan terdapat lapisan balon menyerupai karet yang dapat berfungsi untuk menahan air dan angin. Bahan taslan balon terbuat dari serat sintetis (polyester) berkualitas yang diproses menggunakan teknologi tinggi, sehingga menghasilkan permukaan kain yang sangat rapat, tahan sobekan, cukup tebal dan juga tahan air. Kain taslan biasanya digunakan untuk pakaian outdoor, seperti pada jaket.
Kain Parasut Balon
Berbeda dengan kain parasut pada umumnya yang memiliki sifat water resistant, jenis kain parasut balon dapat menahan air lebih baik karena dilapisi oleh coating balon. Kain parasut memiliki karakteristik bahan yang tipis dan kasar serta tidak mampu menyerap keringat dengan baik, namun mudah dibersihkan, cepat kering dan juga tidak menimbulkan bau. Bahan ini paling sering digunakan untuk jaket parasut, juga untuk tas dan tenda.
Kain Ripstop Balon
Kain Ripstop Balon memiliki karakteristik bahan dengan permukaan tekstur kotak-kotak yang sama dengan kain ripstop lainnya. Namun bahan ini memiliki lapisan yang biasanya berwarna abu-abu transparan. Kain ini sering digunakan pada kegiatan outdoor dan adventure dan juga digunakan untuk membuat jaket, jas, mantel.
Demikian informasi mengenai macam-macam kain anti air. Semoga artikel ini dapat membantu untuk memilih kain anti air untuk jaket yang paling bagus. Jika Anda membutuhkan informasi pembuatan jaket anti air silahkan untuk mengunjungi halaman Konveksi Jaket Kami.