Asal Usul Jaket Parka

Asal Usul Jaket Parka

Asal usul jaket parka, model yang kini menjadi salah satu item fashion paling digemari, memiliki sejarah panjang dan menarik. Awalnya, jaket ini dirancang untuk keperluan praktis, tetapi seiring waktu, parka berevolusi menjadi simbol gaya hidup modern.

Artikel ini akan membahas asal usul jaket parka, transformasinya, dan bagaimana ia menjadi bagian penting dari dunia fashion.

Asal Usul Jaket Parka: Sejarah dan Evolusi di Dunia Fashion

Jaket Parka Anorak Kaum Inuit Eskimo
source: en.wikipedia.org/wiki/Parka author: George R. King

Parka pertama kali diciptakan oleh Suku Inuit, penduduk asli wilayah Arktik, yang hidup di lingkungan bersuhu ekstrem. Parka awalnya terbuat dari kulit caribou (sejenis rusa di Amerika Utara) ataupun menggunakan kulit binatang buruan lainnya. Pada masa itu, jaket ini dibuat dari kulit rusa atau anjing laut yang dirancang untuk melindungi tubuh dari angin dan dingin yang menusuk.

Jaket parka tradisional memiliki desain panjang yang menutupi tubuh hingga lutut. Untuk menambah perlindungan, bagian luar jaket dilapisi minyak ikan untuk membuatnya tahan air. Parka juga sering dihiasi bulu di bagian tudung, yang berfungsi melindungi wajah dari salju dan angin kencang.

Jaket Parka dikenakan untuk berburu dan berkayak di lautan Arktik yang dingin. Beberapa anorak kaum Inuit biasanya dilapisi dengan minyak ikan untuk mempertahankan ketahanan airnya. Kata-kata parka dan anorak sering digunakan silih berganti, tetapi sebenarnya merupakan pakaian yang berbeda.

Tegasnya, anorak adalah tahan air, bertudung, jaket tanpa bukaan depan dan kadang-kadang memiliki tali di pinggang dan mansetnya. Sedangkan parka adalah mantel selutut yang digunakan pada cuaca dingin, biasanya diisi dengan serat sintetis yang sangat tebal dan dengan tudung berbulu.

Asal Usul Kata Parka

Kata Parka berasal dari bahasa Nenets (suku di rusia utara) salah satu bahasa asli di Siberia. Di Kepulauan Aleutian (serangkaian pulau yang terdiri dari 14 pulau vulkanik besar dan 55 pulau kecil milik Amerika dan Rusia), kata parka memiliki arti “kulit binatang”. Pada Tahun 1965, kata Parka masuk ke dalam catatan tertulis bahasa Inggris karya Samuel Purchas.

Asal Usul Kata Anorak

Kata anorak berasal dari kata “annoraaq” bahasa Kalaallisut (bahasa suku Eskimo). Kata itu baru muncul dalam Bahasa Inggris pada Tahun 1924, dengan definisi awal adalah “manik-manik yang dikenakan oleh perempuan Greenland atau pengantin di tahun 1930-an”.

Pada awal 1950-an terbuat dari nilon, tetapi dirubah menjadi poplin pada Tahun 1959, ketika ditampilkan dalam majalah Vogue sebagai suatu fashion. Pada tahun 1984, The Observer (surat kabar Inggris) menggunakan istilah tersebut untuk merujuk pada tipe orang yang memakainya dan kemudian di Inggris, kadang-kadang kata tersebut digunakan untuk istilah yang agak menghina.

Perkembangan Parka dalam Militer

Selama Perang Dunia II, parka mulai digunakan oleh militer, khususnya tentara Amerika Serikat dan Inggris. Jaket ini dianggap ideal untuk operasi di daerah bersuhu rendah. Salah satu model parka yang terkenal adalah M-1947, yang dirancang khusus untuk melindungi tentara dari kondisi cuaca ekstrem di medan perang Eropa.

Pada era 1950-an, model parka militer terus berkembang. Salah satu yang paling ikonik adalah fishtail parka, yang memiliki desain bagian belakang memanjang menyerupai ekor ikan. Jaket ini dirancang untuk menjaga tubuh tetap hangat sekaligus memberikan mobilitas bagi penggunanya.

Parka Masuk ke Dunia Fashion

Pada tahun 1960-an, parka mulai diadopsi oleh subkultur mod di Inggris. Kaum muda saat itu menganggap parka sebagai simbol pemberontakan sekaligus perlindungan dari cuaca buruk saat mengendarai skuter mereka. Tren ini menjadikan parka sebagai bagian dari pernyataan gaya hidup yang khas.

Memasuki era 1990-an dan 2000-an, parka kembali mendapatkan perhatian dalam dunia fashion. Berbagai merek ternama, seperti Canada Goose, The North Face, dan Patagonia, menciptakan inovasi baru pada desain parka, termasuk penggunaan bahan-bahan modern seperti Gore-Tex dan bulu sintetis. Parka tak lagi sekadar menjadi pelindung dari dingin, tetapi juga menjadi item fashion yang mencerminkan gaya hidup aktif dan modern.

Popularitas Parka di Indonesia

Di Indonesia, parka mulai populer pada awal tahun 2010-an, terutama di kalangan anak muda. Desainnya yang simpel dan fungsional membuat jaket ini cocok digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari pendakian gunung hingga aktivitas sehari-hari di perkotaan.

Selain itu, banyak brand lokal yang menghadirkan parka dengan desain unik dan harga terjangkau, menjadikannya lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.


Penutup
Jaket parka adalah bukti bagaimana sebuah pakaian fungsional dapat berevolusi menjadi ikon fashion yang digemari di seluruh dunia. Dengan sejarah asal usul jaket parka yang kaya dan desain yang terus berkembang, parka tetap relevan di berbagai zaman.

Tak hanya sebagai pelindung dari dingin, parka kini juga menjadi simbol gaya hidup modern dan ekspresi pribadi. Jadi, apakah Anda sudah memiliki jaket parka di lemari pakaian Anda? Bila Anda membutuhkan pembuatan jaket, silahkan untuk mengunjungi Konveksi Jaket atau hubungi kami di nomor 081312920529.

Leave a Reply